Star Wars VII : The Force Awakens, Pertempuran Luar Angkasa Terbesar Tahun Ini [Review & Analisis]
Lucasfilm
Setelah lewat 1 dekade star wars kembali muncul ke permukaan, menjadi angin segar bagi para penggemarnya. Star Wars adalah salah satu film yang memiliki trademark, fanbase, dan menjadi pioneer sebagai film sci-fi terbesar yang pernah dibuat sepanjang masa. Kisahnya yang penuh imajinasi, menegangkan, menarik, dan fun mampu membuat Star Wars menjadi film yang diminati oleh semua umur.
Tidak ada film Sci-fi tentang pertempuran luar angkasa yang kesuksesannya mampu menyaingi Star Wars. Dalam awal pekan semenjak rilis premiernya, Star Wars VII : The Force Awakens mampu memecahkan rekor terbesar yang pernah dicetak oleh film manapun, dengan $ 529.000.000 juta di minggu awalnya Star Wars mampu menggeser Jurassic World yang sebelumnya sempat bertengger dengan perkasa dipuncak kejayaan.
Star Wars sempat terpuruk perihal film prequelnya yang dirilis mendapat keritik pedas dan banyak menuai pro dan kontra diantara semua peminat film, meskipun begitu semua orang setuju bahwa prequelnya yang pertama adalah yang terburuk disemua film Star Wars yang pernah dibuat. Gagalnya prequel Star Wars (I,II,III) adalah karena CGI nya yang teralu berlebihan, bahkan bisa dibilang bahwa seluruh background pada film prequelnya dibuat melalui CGI. Kontras warna yang membuat mata pusing, alur cerita yang membosankan juga bertele-tele, dan dialog antar karakter yang terlihat kaku, jujur saja saya sedikit tertekan ketika melihat prequelnya.
Belajar dari kesalahan sebelumnya, Star Wars 7 berhasil menampilkan film yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Film Star Wars 7 terlihat lebih segar, fun, dan digarap jauh lebih baik dan lebih matang Perkataan Harisson Ford yang mengatakan bahwa kita tidak akan kecewa menjadi kenyataan, J.J Abrams berhasil menepati janjinya dan membawa kembali memori indah saat pertama kali kita menyaksikan Star Wars.
Namun saya harus bilang bahwa film ini memiliki konteks yang sama pada film Star Wars yang pertama yaitu The New Hope (IV). Alasan tersebut karena pada Star Wars 7 seolah dibuat hanya untuk mengenang jaman-jaman kejayaan Star Wars dan dibuat sebagai momen nostalgia untuk para penggemar yang pernah menonton film-film sebelumnya. Meskipun begitu apakah film ini cocok untuk ditonton bagi para penonton yang tidak pernah melihat prequelnya? Jawabannya YA! Cerita yang dikemas dalam filmmnya yang ke-7 tidak teralu rumit dan tidak juga teralu menyangkut pada masa lalunya. Star Wars 7 seperti diberikan dari ayah kepada anaknya, warisan dari pengalaman saat pertama kali melihat petualangan luar angkasa antara yang baik melawan yang jahat dapat terulang kembali.Selain itu J.J Abrams selaku sutradara dari film ini mengakui bahwa ia sengaja membawa tema Star Wars IV : A New Hope ke dalam film yang ke-7, ia ingin membawa momen nostalgia dan membawa suasana saat pertama kali ia melihat Star Wars kepada generasi-generasi baru atau orang yang baru pertama kali melihat film Star Wars.
Garis besar dari film Star Wars VII : The Force Awakens adalah mengenai tentang petualangan Rey (Daisy Ridley) seorang scavenger dari planet Jakku, dan Finn (John Boyega) seorang Stormtrooper insaf yang berkhianat. Mereka dikejar oleh First Order, sebuah pasukan yang bangkit dari sisi gelap dan keberadaan mereka mengancam kedamaian republic dan seluruh galaksi. Di pimpin oleh Kaylo Ren (Adam Driver) seorang Sith yang memanfaatkan sisi gelap force untuk mencapai ambisinya dan memiliki misi untuk menemukan lokasi sang Jedi legendaris Luke Skywalker (Mark Hamill). Takdir mempertemukan Rey, Finn, serta BB-8 untuk mengantar lokasi Luke ke markas Resistance, dengan dibantu oleh Han Solo (Harrison Ford) yang terkenal akan kisah kepahlawanannya, mereka berpetualang menjelajahi galaksi sembari melawan First Order yang terus mengejar mereka.
Terlihat bahwa J.J Abrams ingin menampilkan bahwa akan ada pertempuran besar di film selanjutnya dimana ia menggambarkan persenjataan, dan First Order yang jauh lebih mengerikan dari Empire.
Tidak ada percakapan yang kaku dan semuanya terlihat sangat natural dalam memerankan karakternya masing-masing. Meskipun terdapat 3 karakter utama baru dan juga diperankan oleh talenta baru, mereka berhasil memerankan karakter mereka dengan sangat baik. Tidak mudah untuk memperkenalkan karakter baru ke kalangan luas apalagi Star wars yang memiliki fanbase hardcore. Ingat Anakin kecil dan Jar-jar Binks adalah karakter utama dan pembantu yang sangat dibenci oleh mayoritas karena gagal diperkenalkan dengan baik oleh direktornya, ironisnya film yang ada 2 karakter tersebut ditangani oleh George Lucas sendiri. Serius, pemeran Anakin kecil hari ini dipenjara gara-gara kasus obat terlarang. Pemeran yang buruk, dialog yang membosankan, dan membuat penonton mengetahui seberapa pentingnya karakter tersebut dalam perkembangan cerita adalah salah satu tugas rumah yang besar bagi J.J Abrams, dan tugas tersebut berhasil ia selesaikan dengan sempurna.
J.J Abrams berhasil memperkenalkan ketiga karakter utama tersebut untuk diterima dikalangan luas. Rey, Finn, dan Renn memiliki karakternya masing-masing dan diperankan oleh orang yang tepat. Mereka seperti diri mereka sendiri ketika bermain, disini dan terlihat enjoy juga antusias dalam memerankan karakter mereka. Apalagi Kaylo Renn seorang Sith yang katanya dirumorkan memiliki peran yang sejajar dengan Darth Vader pasti banyak orang yang membandingkan ia dengan Vader, bisa dibilang lumayan meskipun tidak segalak dan mengintimidasi seperti pendahulunya.
Selain itu ini adalah impian yang menjadi nyata direktornya, dimana direktor yang pernah menangani 2 film Star Trek ini ia berkeinginan untuk bisa menyutradarai film Star Wars yang menjadi Sumber inspirasinya, and congratulations Adams you did it!
Selain itu ini adalah impian yang menjadi nyata direktornya, dimana direktor yang pernah menangani 2 film Star Trek ini ia berkeinginan untuk bisa menyutradarai film Star Wars yang menjadi Sumber inspirasinya, and congratulations Adams you did it!
Yang saya sayangkan disini banyak karakter yang menjanjikan justru mendapat porsi peran yang sangat amat sedikit. Contohnya saja sang jendral wanita Stormtrooper adalah pemeran Brianne of Tarth di Game of thrones dimana ia terlihat badass also kickass namun terlihat melempem di Star Wars VII, juga 2 artis asal Negara saya sendiri yang sangat dibesar-besarkan oleh media hanya tampil singkat saja difilm ini. Kesimpulannya mereka bukanlah bagian dari karakter utama namun hanya menjadi Cameo saja. Banyak karakter yang memiliki potensi besar tidak mendapatkan porsi yang sepantasnya di film Star Wars yang ke-7 dan itu adalah salah satu kekecewaan yang saya dapat ketika melihat film ini.
Selain itu jika anda sadari bahwa terdapat banyak sekali Cameo yang datang di film Star Wars VII : The Force Awakens, sebut saja Simon Pegg sebagai Unkar Plutt, dan Daniel Craig alias James Bond sebagai Stormtrooper yang menjaga Rey dengan kode unit JB-007.
Selain itu jika anda sadari bahwa terdapat banyak sekali Cameo yang datang di film Star Wars VII : The Force Awakens, sebut saja Simon Pegg sebagai Unkar Plutt, dan Daniel Craig alias James Bond sebagai Stormtrooper yang menjaga Rey dengan kode unit JB-007.
Musik di dalam film Star Wars VII diciptakan dengan sangat manis sekali, dan cukup memorable. Jakku Theme adalah salah satu favorit saya ketika adegan pembukaan diplanet tersebut. Aransemen lagu Empire March menjadi salah satu perhatian saya, dimana aransemen tersebut tidak menghilangkan esensi keagungan dari empire atau yang sekarang disebut First Order itu sendiri. Selain itu lagu kebangsaan Star Wars yang terdapat disetiap pembukanya tidak banyak berubah atau malah tidak berubah sama sekali, lagu tersebut adalah salah satu yang mencirikan Star Wars dan saya lega bahwa yang menangani musik dan soundtrack dari film Star Wars yang ke-7 tidak lain adalah John Williams itu sendiri, ia adalah bapak yang mengisi musik dari film Star Wars sebelum-sebelumnya dan membuat banyak musik yang sangat memorable seperti Empire March yang terus berkumandang sepanjang masa. Musik yang dicipitakan oleh beliau mampu mensinkronkan situasi dan emosi yang terjadi di dalam setiap adegannya.
Banyak sekali Alien yang beraneka ragam tampil dalam film ini and it’s was not a FUCKIN CGI ! YEAH! Selain alien yang beragam berlalu lalang difilm ini banyak juga senjata dan juga Blaster pistol laser yang menjadi ciri khas star wars lebih beraneka ragam dan memiliki desain dan fungsinya yang unik. Hal ini adalah salah satu yang membuat Star Wars VII menjadi lebih berwarna dan hidup, sehingga saya sendiri yang menontonnya bisa duduk manis dan terpukau oleh kemegahan yang diberikan oleh film ini.
Secara Overall, Star Wars VII : The Force Awakens adalah film yang bisa ditonton oleh semua kalangan. Tidak perlu khawatir bahwa anda mengurungkan niat karena tidak teralu paham ceritanya karena belum melihat prequelnya yang ada 6 film, ceritanya yang Simple dan tidak teralu terpaut oleh masa lalu bisa membuat yang baru pertama kali melihat Star Wars mudah memahami garis besar ceritanya.
Star Wars VII adalah benar-benar sebuah awal yang baru. Seperti pergantian masa yang terus diwariskan secara turun temurun, saya percaya bahwa film Star Wars akan kembali hidup dan mendapatkan masa kejayaannya seperti dahulu. Star Wars adalah film yang menjadi trademark dalam 3 dekade sampai saat ini kepopulerannya masih belum terkalahkan, Star Wars hidup dalam memori disetiap anak kecil yang pernah menontonnya, tumbuh dewasa dan berkembang didalamnya. Saya senang ketika melihat para tweet bapak yang mengajak anaknya menonton film ini dan reaksinya anaknya sama seperti yang ia lakukan juga saat masih kecil. Hal tersebutlah yang membuat film ini sukses dan menjadi The Most Anticipated Movie of the Year, and the biggest Grossing movie all the time on the first week. Star wars will never fade when we still carry on the spirit, just like a Christmas all you need to do is just belive in it.
Last but not last May the force be with y’all, I give a total 8.9 out of 10 for this movie. Good bye and may the force be with us.
Tidak ada komentar: